Bahan ajar
adalah bahan atau material atau sumber belajar yang mengandung substansi
kemampuan tertentu yang akan dicapai oleh siswa. Secara garis besar bahan ajar
atau materi pembelajaran (instructional
material) mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dipelajari siswa (Dikmentum dalam Trianto, 2012:
188). Adapun menurut Majid (2007: 174) bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru/ instruktor dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak
tertulis (National Center for Vocational
Education Reserch Ltd/ National Center for Competency Based Training).
Penggunaan
bahan ajar, memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi dasar secara
runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua
kompetensi secara utuh dan terpadu. Sebuah
bahan ajar paling tidak mencakup petunjuk belajar, kompetensi yang akan
dicapai, informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja, dan evaluasi. Bahan ajar dapat dikemas dalam bentuk cetakan, non cetak dan dapat
bersifat visual auditif ataupun visual auditif (Majid, 2007: 174).
Bahan ajar yang
disusun dalam buku ajar pendidik
dapat berbentuk buku teks, modul, handout,
LKS dapat juga dikemas dalam bentuk
lainnya (Soegiranto dalam Altasari, 2013: 84). Beberapa keuntungan menggunakan bahan ajar cetak
seperti LKS. Menurut Steffen Peter Ballstaedt (dalam Majid, 2007: 175) antara
lain: biaya pengadaan relatif cukup murah, bahan tertulis cepat digunakandan
dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, menawarkan kemudahan secara luas dan
kreatifitas individu, bahan ajar yang baik dapat memotivasi pembaca untuk
melakukan aktivitas, seperti menandai, mencatat, membuat sketsa, bahan tertulis
dapat dinikamati sebagai sebuah dokumen yang bernilai besar, pembaca dapat
mengatur tempo secara mandiri.
Dalam proses
pembelajaran bahan ajar yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi paling tidak
empat kelompok bentuk bahan ajar menurut Majid (2007: 174) sebagai berikut.
1.
Bahan
cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kerja
siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket.
2.
Bahan
ajar dengar (audio) seperti kaset,
radio, piringan hitam dan compact disk
audio.
3.
Bahan
ajar pandang dengar (audio visual)
seperti video compact disk, film.
4.
Bahan
ajar interaktif (interactive teaching
materials) seperti compact disk interaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar